Cara pakai obat pasti sudah tau ya, soalnya para Apoteker biasanya jelasin
cara pakainya baik itu yang diminum, ditempel, disuntikkan,dll.
Pernah terpikirkah bagaimana cara membuang obat-obat di rumah yang uda
kadaluarsa???
Buang gitu za ?? atau ada cara khusus ??
Kemarin
sempat liat di website New York State Department of Environmental Conservation. Mereka
menuliskan bagaimana cara membuang obat (general, bukan hanya antibiotik).
Berikut yang disarankan oleh NY DEC itu:
1. Kumpulkan untuk ditukar. Tapi sayangnya di Indonesia belum ada yang kayak ginian.
2. Tambahkan pada obat yang akan
dibuang (cair atau
tablet/pil/semacamnya) dengan air, garam, debu, kotoran, pasir, ampas
kopi, atau bahan-bahan yang tidak diinginkan.
Kenapa?
pencegahan pengambilan obat ini oleh orang lain, anak kecil, hewan, dsb.
3. Sembunyikan semua obat dalam wadah
tertutup, seperti
wadah tersegel, kotak atau plastik untuk mencegah tercecernya obat-obat itu.
Segel dengan kuat.
4. Buang obat-obat saat trash
collection day terdekat
untuk mencegah terjadinya kesalahan penggunaan. Takutnya sampah yang disimpan
di depan rumah uda keduluan digali-gali sama pemulung kalee y...
Saran tambahan Semua obat harus dibuang dalam
keadaan tidak di dalam kemasan obatnya. Contohnya kalau tablet dalam strip,
semua tabletnya harus dikeluarkan dari stripnya. Lebih bagus digerus,
trus stripnya dirusak, robek-robek kemasan obatnya. Hilangkan informasi seputar obat dan keluarkan obat dari kemasan
aslinya. Hal ini akan melindungi identitas dan privasi mengenai keadaan
kesehatan kita. Pokoknya
lakukan semua yang bisa dilakukan untuk mencegah oknum gaje itu mengambil
kesempatan.
Ribetkah??
Ribet mana
kalo uda sampai kejadian kayak gini :
- Obat ditemukan di perairan Penelitian United States Geological Survey (USGS) di tahun 1999 dan 2000 menemukan antibiotik, hormon, kontrasepsi, dan steroid di 80% sungai dan aliran sungai yang diuji. (ya katanya sih dalam konsentrasi rendah...)
- Mempengaruhi ikan dan kehidupan perairan lainnya Penelitian telah membuktikan bahwa ikan jantan telah terbetinakan (bisa memproduksi telur) saat dipaparkan hormon (dari pil pengatur kehamilan). Obat lain seperti antidepresan, beta-bloker, dapat menurunkan fertilitas beberapa oragnisme air. Bahakan obat kadaluwarsa pun masih memberi efek itu.
- Bakteri yang menjadi resisten Pemaparan jangka panjang akan antibiotik konsentrasi rendah dapat mengakibatkan mikroba dan bakteri resisten terhadap antibiotik tersebut.
Selain cuma tau cara
pakai obat z, kita juga sudah harus paham mengenai bagaimana cara menangani
obat-obat kadaluarsa di rumah. Buat temen-temen yang punya toko obat dan
semacamnya selain kita menginformasikan, yuk kita tempel poster ini buat
menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar