Selasa, 05 November 2013

MALARIA

Malaria adalah penyakit tropis yang disebarkan oleh nyamuk. Jika malaria tidak didiagnosis dan diobati segera, akibatnya bisa fatal. Hanya diperlukan satu gigitan nyamuk untuk menyebabkan seseorang terinfeksi. Malaria bukan disebabkan oleh nyamuknya namun karena nyamuk tersebut membawa parasit yang dikenal dengan nama Plasmodium. Ada berbagai jenis plasmodia parasit, tetapi hanya lima penyebab malaria pada manusia. Parasit Plasmodium terutama disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina yang merupakan nyamuk yang menggigit pada malam hari. Ketika nyamuk pembawa plasmodium menggigit, gigitan itu sekaligus menyuntikkan parasit ke dalam tubuh.

Gejalanya berupa:
 - suhu tinggi ( demam ) dari 380C atau di lebih
 - muntah
 - berkeringat dan menggigil
 - nyeri otot
 - sakit kepala
 - diare

Diabetes Tipe 2

Diabetes adalah kondisi seumur hidup yang menyebabkan kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi. Di Inggris, sekitar 2,9 juta orang terkena diabetes. Ada juga diperkirakan sekitar 850.000 orang dengan diabetes tak terdiagnosis. Ada dua jenis utama diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup untuk berfungsi dengan baik, atau sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Hal ini dikenal sebagai resistensi insulin . Diabetes tipe 2 jauh lebih umum terjadi daripada diabetes tipe 1, yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali.  Sekitar 90 % dari seluruh orang dewasa dengan diabetes termasuk pada diabetes tipe 2 .
Diabetes tipe 2 biasanya mempengaruhi orang-orang di atas usia 40, meskipun orang yang lebih muda juga bisa saja terdiagnosis. Hal ini lebih umum pada orang dari Asia Selatan, Afrika- Karibia atau keturunan Timur Tengah yang memang notabenenya makanan pokoknya beras.
 

STROKE

          Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler yang terjadi secara tiba – tiba dan menyebabkan kerusakan neurologis. Kerusakan neurologis tersebut dapat disebabkan oleh adanya sumbatan total atau parsial pada satu atau lebih pembuluh darah serebral sehingga menghambat aliran darah ke otak. Penghambatan aliran darah menyebabkan kerusakan terhadap jaringan otak karena berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi. Penyakit stroke menjadi penyebab kematian kedua di dunia pada kelompok usia di atas 60 tahun dan penyebab kematian ke-5 pada kelompok usia 15-59 tahun dengan prevalensi penyakit stroke dibandingkan dengan penyakit penyebab kematian lain di dunia adalah 10 % atau sekitar 5,5 juta jiwa.

Penyebab terjadinya stroke dapat dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan potensi yang dapat dimodifikasi dan kekuatan pembuktiannya :
  1. Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi : usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, BB rendah saat lahir.
  2. Faktor resiko utama yg dapat dimodifikasi : hipertensi, penyakit kardiovaskuler, paparan asap rokok.
  3. Faktor resiko yang berpotensi dpt di modifikasi : Penyalahgunaan obat dan alkohol, penggunaan kontrasepsi oral, migrain.

ASMA


     Asma adalah gangguan peradangan kronis pada saluran napas di mana banyak sel dan elemen seluler berperan: khususnya, sel mast, eosinofil, neutrofil, limfosit T, makrofag, dan sel-sel epitel.
·         Pada individu yang rentan, peradangan ini menyebabkan episode batuk berulang (terutama pada malam hari atau pagi), mengi, sesak napas, dan sesak dada. Episode ini biasanya berhubungan dengan obstruksi aliran udara luas tetapi variabel yang sering reversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan




Faktor pemicu asma
·         ISPA (rhinovirus, influenza, pneumonia, dll) 
·         Alergen (debu, serbuk sari bunga, tengu, kecoa, jamur, dll) 
·         Lingkungan (udara dingin, gas SO2, NO2, asap rokok, dll) 
·         Emosi : cemas, stress 
·         Olahraga: terutama pada suhu dingin dan kering 
·         Obat/pengawet : Aspirin, NSAID, sulfit, benzalkonium klorida, beta bloker 
·         Stimulus pekerjaan
·        

Rhinitis


 

Secara terminologi Rhinitis berasal dari kata Rhino yaitu hidung dan -itis yakni inflamasi. Jadi Rhinitis adalah  inflamasi membran mukosa hidung.

Rhinitis alergi adalah inflamasi pada membran mukosa hidung yang disebabkan oleh adanya alergen yang terhirup, sehingga dapat memicu respon hipersensitivitas
 

Berdasarkan penyebabnya, ada 2 tipe Rhinitis : 
a.   Rhinitis alergi 
       Disebabkan oleh adanya alergen yang terhirup oleh hidung
b.   Rhinitis non-alergi
      Disebabkan oleh faktor-faktor pemicu tertentu 
  • Rhinitis vasomotor : idiopatik, sensitif terhadap fumes, odors, temperature & atmospheric changes, irritant. Hal ini karena sensitivitas saraf hidung terlalu peka. 
  • Rhinitis medicamentosa (terkait konsumsi obat yang dapat memicu rhinitis) 
  • Rhinitis structural (abnormalitas struktural)

Penyebab dari rhinitis alergi yaitu Alergen. Alergen ini dapat berupa : 
1)      Pollen    : serbuk sari bunga yang berterbangan 
2)      Mold     : jamur (biasanya pada ruangan yang lembab dan tumbuh jamur)
3)      Kutu      : Biasanya pada sprei, karpet, gordeng yang lama tidak dicuci 
4)      Pet         : Terkait binatang yang berbulu

Minggu, 03 November 2013

Metoklopramid (oral)


Indikasi
- Meringankan simptom diabetik gastroparesis akut dan kambuh 
  kembali
- Juga digunakan untuk menanggulangi mual, muntah metabolik 
  karena obat sesudah operasi.
- Rasa terbakar yang berhubungan dengan refluks esofagitis.
- Tidak untuk mencegah motion sickness.



Dosis
Dewasa                        : sehari 3 kali ½ – 1 tablet (1 tablet = 10 mg)
Anak usia 5-14 tahun  : sehari 3 kali ¼ – ½ tablet (1 tablet = 10 mg)
Diberikan 30 menit sebelum makan dan waktu mau tidur.
Atau menurut petunjuk dokter.

Ranitidine 150mg

Indikasi
- Tukak lambung dan usus 12 jari
- Hipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison

Dosis
- Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari
- Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari
- Untuk sindrom Zollinger-Ellison : 150mg, 3 kali sehari, dosis dapat bertambah menjadi 900mg.
- Dosis pada gangguan fungsi ginjal:
     Bila bersihan kreatinin (50ml/menit): 150mg tiap 24 jam, bila perlu tiap 12 jam.
     Karena Ranitidine ikut terdialisis, maka waktu pemberian harus disesuaikan sehingga bertepatan 

     dengan akhir hemodialisis.

Mekanisme aksi obat
Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompotitif, serta menghambat sekresi asam lambung.

Anda batuk berdahak?? Ini tips nya

Kebanyakan orang selalu menganggap batuk adalah penyakit ringan yang bisa sembuh sendiri. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin batuk yang berlangsung lama selain sangat mengganggu serta menjengkelkan dan bahkan bisa menular, dapat juga menimbulkan infeksi sekunder pada saluran pernafasan.

Pada batuk produktif atau batuk berdahak seseorang yang menderita mungkin mengalami keluhan seperti rasa tidak nyaman akibat dahak di dalam suluran pernafasan dan sulit bernafas yang seringkali menimbulkan stres.

Penyebab timbulnya batuk sangat bervariasi diantaranya karena stimulasi infeksi yang meliputi peradangan lapisan mukosa/lendir saluran pernafasan seperti pada penyakit influenza, bronkhitis yang disebabkan oleh bakteri atau virus, dan merokok yang berlebihan. Penyebab paling umum yaitu infeksi/radang saluran pernafasan oleh karena mikroorganisme virus atau bakteri. Batuk ini biasanya disertai pilek, dan hidung tersumbat. Batuk yang dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya suatu tindakan dapat mengakibatkan komplikasi. Komplikasi batuk ini terdiri dari 3 macam, yaitu serangan tiba-tiba yang dapat menyebabkan sinkop (pingsan/hilang kesadaran sementara), batuk yang sangat kuat atau hebat dapat menyebabkan pecahnya alveoli (rongga-rongga udara) dalam paru, dan patahnya tulang iga. Untuk itu sebelum batuk menjadi lebih berbahaya perlu adanya upaya pencegahan dan upaya untuk mengatasinya.

Manfaat olahraga bagi kesehatan

Sudah tak diragukan lagi bahwa olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga, metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Bahkan, sejumlah riset telah membuktikan olahraga dapat menjadi pelindung terbaik bagi tubuh dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit.

Tetapi jika Anda merasa bukti-bukti itu belum cukup, simak pembahasan berikut ini, yang akan menjelaskan bagaimana olahraga dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit:

1. Menurunkan tekanan darah
Melakukan aktivitas fisik dapat membantu menjaga pembuluh arteri tetap sehat, dengan cara membersihkan dan menjaga aliran dalam pembuluh darah tetap baik. Dalam sebuah penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari 500 pria dan wanita berusia 40 sampai 60 tahun, para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik berbanding terbalik dengan penumpukan progresif plak di arteri karotis. Bahkan untuk orang-orang yang bermain golf atau melakukan aktivitas sederhana seperti berkebun selama satu atau dua hari dalam seminggu memiliki arteri yang lebih bersih ketimbang mereka yang tidak melakukan aktivitas di waktu luang.

Allopurinol


Indikasi
Gout dan hiperurisemia

Komposisi
Tiap tablet mengandung Alopurinol 100 mg
 


Dosis
Dewasa:
 -  Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mg sampai dicapai dosis 

    optimal.
 -  Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari.
 -  Pasien dengan gangguan ginjal 100 - 200 mg sehari.
Anak 6 - 10 tahun:
    Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.
 Anak di bawah 6 tahun:
     Dosis maksimal 150 mg sehari.  

Kaptopril


Indikasi
Untuk hipertensi berat hingga sedang, kombinasi dengan tiazida memberikan efek aditif, sedangkan kombinasi dengan beta bloker memberikan efek yang kurang aditif. Untuk gagal jantung yang tidak cukup responsif atau tidak dapat dikontrol dengan diuretik dan digitalis, dalam hal ini pemberian kaptopril diberikan bersama diuretik dan digitalis.


Komposisi
Setiap tablet mengandung kaptopril 12,5 mg.
Setiap tablet mengandung kaptopril 25 mg.
Setiap tablet mengandung kaptopril 50 mg.


Kacang penyebab jerawat ??

Jerawat..OH NO !! 
Mitos mengenai konsumsi kacang menyebabkan jerawat masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. DIsamping kacang, coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.

Benarkah itu???
Sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan. American Academy of Dermatology, sebuah institusi untuk urusan kecantikan kulit, adalah salah satu badan yang berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan seperti kacang, coklat atau ice cream. Namun sebuah hasil riset, membuktikan hal yang bertolak belakang.

Tidur siang terlalu lama, hati-hati looo

TIDUR merupakan aktivitas penting, karena dapat membantu memulikan tenaga setelah kelelahan beraktivitas. Namun, tidur juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Apa dampak buruknya?

Menurut penelitian baru, istirahat sejenak atau tidur sesaat dapat membantu meningkatkan energi dan konsentrasi. Tetapi, orang-orang yang tidur siang terlalu lama sepanjang hari menempatkan diri mereka pada risiko lebih tinggi terkena diabetes.

Lebih lanjut, dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Livescience, sleep specialists dari Leiden University Medical Center, Belanda telah mempelajari hampir 27.000 pria dan wanita berkebangsaan Cina. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang tidur siang lebih dari satu jam sehari, jauh lebih mungkin untuk mengalami gangguan metabolisme.

Omeprazol

Indikasi
- Pengobatan jangka pendek pada tukak usus 12 jari, tukak lambung dan refluks esofagitis erosiva.
- Perawatan sindroma Zollinger - Ellison.

Kontra Indikasi
Hipersensitivitas terhadap Omeprazol.

Komposisi
Tiap kapsul mengandung Omeprazol 20 mg


Dosis
  • Dosis lazim untuk penderita tukak usus 12 jari atau tukak lambung ringan adalah 20 mg sehari. Penyembuhan dapat dilakukan setelah 4 minggu untuk penderita tukak usus 12 jari dan 8 minggu untuk penderita tukak lambung ringan.
    Pada kasus yang berat dosis dapat dinaikkan menjadi 40 mg sekali sehari.
  • Dosis yang dianjurkan untuk refluks esofagitis erosiva adalah 20 mg sekali sehari selama 4 minggu.
    Bagi penderita yang belum sembuh sepenuhnya sesudah tahap awal, penyembuhan biasanya terjadi selama 4 - 8 minggu kemudian.
  • Pada penderita refluks esofagitis yang sulit disembuhkan dengan pengobatan lain, diperlukan dosis 20 mg sekali sehari.
  • Dosis awal yang dianjurkan bagi penderita sindroma Zollinger Ellison adalah 60 mg sekali sehari.
    Dosis harus disesuaikan untuk masing-masing individu dan pengobatan berlangsung selama indikasi klinis.
    Penderita dengan penyakit berat dan yang kurang memberikan respon terhadap pengobatan lain, dapat dikendalikan dengan efektif pada dosis 20 - 120 mg sehari.
    Untuk dosis lebih dari 80 mg sehari, harus diberikan 2 kali sehari.
  • Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, hati atau untuk lanjut usia.

Chlorpheniramin maleas (CTM)

Indikasi
Pengobatan pada gejala-gejala alergis, seperti: bersin, rinorrhea, urticaria, pruritis, dll.

Komposisi
Chlorpheniramin maleas 4 mg 



Dosis
Dewasa: 3 - 4 kali sehari 0.5 - 1 tablet.
Anak-anak 6 - 12 tahun: 0.5 dosis dewasa.
Anak-anak 1 - 6 tahun: 0.25 dosis dewasa.


Mekanisme kerja 
Antagonis reseptor histamin H1 pada pembuluh darah, saluran pernapasan dan saluran cerna.

Glibenklamid

Indikasi
Diabetes militus pada orang dewasa, tanpa komplikasi yang tidak responsif dengan diet saja.



Dosis
Dosis awal 1 tablet sehari sesudah makan pagi, setiap 7 hari ditingkatkan dengan 1/2 - 1 tablet sehari sampai kontrol metabolit optimal tercapai.
Dosis awal untuk orang tua 2.5 mg/hari.
Dosis tertinggi 3 tablet sehari dalam dosis terbagi. 



Kontra Indikasi
- Glibenklamida tidak boleh diberikan pada diabetes militus juvenil, prekoma dan koma diabetes,  

  gangguan fungsi ginjal berat dan wanita hamil.
- Gangguan fungsi hati, gangguan berat fungsi tiroid atau adrenal.
- Ibu menyusui:
  # Diabetes militus dan komplikasi (demam, trauma, gangren).
  # Pasien yang mengalami operasi.

Amoksisilin (oral)



Indikasi
Amoksisilin efektif terhadap penyakit:
  - Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis 
    (tidak untuk faringitis gonore), 
    bronkitis, langritis.
  - Infeksi sluran cerna: disentri basiler.
  - Infeksi saluran kemih: gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, 
     pielonefritis.
  - Infeksi lain: septikemia, endokarditis.

Dosis
Dosis amoksisilin disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg: 20 - 40 mm/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.
Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg: 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.
Gonore yang tidak terkompilasi: amoksisilin 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.

Kontra Indikasi
Pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilina.

Paracetamol (oral)




Indikasi:
Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal.
Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot. Menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.

Dosis (sesuai indikasi)

-       - Oral dewasa :
     325-650 mg setiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4 kali per hari. Tidak boleh lebih dari 4 g/hari
-       -  Untuk anak sesuai tabel
USIA
DOSIS (mg)
0-3 bulan
40
4-11 bulan
80
1-2 tahun
120
2-3 tahun
160
4-5 tahun
240
6-8 tahun
320
9-10 tahun
400
11 tahun
480

Natrium diklofenak



Indikasi:
Pengobatan akut dan kronis gejala-gejala reumatoid artritis, osteoartritis dan ankilosing spondilitis.

Dosis dan Cara Pemakaian:
- Osteoartritis : 2 - 3 kali sehari 50 mg atau 2 kali sehari 75 mg.
- Reumatoid artritis : 3 - 4 kali sehari 50 mg atau 2 kali sehari 75 mg.
- Ankilosing spondilitis : 4 kali sehari 25 mg ditambah 25 mg saat akan tidur.
Tablet harus ditelan utuh dengan air, sebelum makan.

Waktu tepat minum obat

      Obat harus diminum pada waktu yang tepat untuk mendapatkan efek obat yang optimal. Tepat bisa terkait dengan sebelum atau sesudah makan, atau terkait dengan waktu pagi, siang, atau malam. Beberapa obat mungkin bisa diminum setiap saat tanpa mempengaruhi efeknya, sedangkan obat lain sebaiknya diminum pada saat-saat tertentu.
      Obat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki sifat dan efeknya masing-masing. Ketika obat diminum, tentu akan melewati lambung dan masuk ke dalam usus. Sebagian kecil obat diserap di lambung, dan sebagian besar adalah di usus halus yang permukaannya sangat luas. Pada dasarnya obat-obat dapat diserap dengan baik dan cepat jika tidak ada gangguan di lambung maupun usus, misalnya berupa makanan. Obat dapat berinteraksi dengan makanan. Uniknya, ada obat-obat yang penyerapannya terganggu dengan adanya makanan, ada yang justru terbantu dengan adanya makanan, dan ada yang tidak terpengaruh dengan ada/tidaknya makanan. Hal ini akan menentukan kapan sebaiknya obat diminum, sebelum atau sesudah makan. Tapi jangan salah, yang dimaksud dengan sebelum makan adalah ketika perut dalam keadaan kosong. Sedangkan sesudah makan adalah sesaat sesudah makan, ketika perut masih berisi makanan, jangan lewat dari 2 jam. Kalau lebih dari dua jam setelah makan, makanan sudah diolah dan diserap, kondisinya bisa disamakan dengan sebelum makan.

NUTRISI TUBUH

Salah satu ciri makhluk hidup adalah makan dan untuk dapat bertahan hidup manusia perlu makanan. Manusia tergantung pada nutrisi dalam makanan karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkan banyak dari nutrisi  atau tidak dapat menghasilkan nutrisi dalam jumlah yang cukup nutrisi penting untuk diet manusia karena :
  - Kehilangkan nutrisi dari makanan menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan beberapa aspek
    kesehatan
 - Jika nutrisi yang dihilangkan dikembalikan ke dalam diet, Gejala kekurangan gizi akan menurun
    dan orang tersebut akan kembali normal, kecuali ada kerusakan permanen yang disebabkan oleh
    ketiadaan nutrisi tadi

Ada enam kelas utama nutrisi yang ditemukan dalam makanan yakni karbohidrat, protein, lipid (lemak dan minyak), vitamin (baik yang larut air maupun Lemak), mineral dan air. Jika dilihat dari fungsinya nutrisi dibagi 3 :
1. Nutrisi yang memberikan energi (karbohidrat, protein, lemak)
2. Nutrisi pertumbuhan dan perkembangan (Protein, lemak, vitamin, mineral dan air)
3. Untuk regulasi fungsi-fungsi tubuh (Protein, lemak, vitamin, mineral dan air)

Nutrisi vs Obat

     



 Pada artikel sebelumnya uda dijelasin sekilas tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh kita. Ketika seseorang sakit tentu salah satunya penyembuhannya dapat dibantu dengan obat. Namun apa jadinya jika obat dan nutrisi memiliki interaksi pada pengkonsumsiannya???

Interaksi obat dengan nutrisi yang dikonsumsi dapat mempengaruhi tubuh melalui berbagai jalan, diantaranya :
    -  Makanan tertentu dapat mempengaruhi tubuh saat menggunakan obat
    -  Obat tidak akan bekerja dengan baik jika nutrisi dalam makanan justru akan malah mempercepat
       atau malah memperlambat proses absorpsi obat dalam tubuh.
    -  Interaksi obat dengan nutrisi dalam jangka panjang maupun pendek mungkin akan dapat
       mengancam kehidupan pasien.
    -  Interaksi obat dengan nutrisi dapat mempengaruhi status gizi seseorang

Interaksi obat nutrisi dapat terjadi karena seseorang menerima obat dari resep ataupun membeli obat bebas sendiri. Seperti sudah dijelaskan di atas interaksi obat dengan nutrisi dapat berpengaruh positif ataupun negatif. Sebagai contohnya :
-    Konsumsi makan yang mengandung kadar sodium/garam tinggi (daging, makanan kaleng ) akan
     menurunkan efektifitas obat-obat antihipertensi
-   Vitamin K adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai koagulan. Vitamin K diperoleh dari
     makanan seperti ; sayuran hijau, dan ikan. Namun nutrisi tersebut mampu mempengaruhi obat
     antikoagulan yang contohnya dibutuhkan pasien stroke iskemik sehingga seolah-olah tidak
     berfungsi.
-   Kalsium akan berinteraksi dengan berbagai antibiotik, seperti tetrasiklin, ciprofloxacin, dan
    doxicycline. Karena antibiotik akan mengikat calsium, sehingga absorpsinya akan berkurang.
-   Antoksidan ( vit A,C,E,B, asam folat ) akan berinteraksi dengan Statins ( obat penurun kolestrol)
    sehingga akan menurunkan efek obat Statin
-  Kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan absorpsi paracetamol.

Jumat, 01 November 2013

IMUNISASI Menciptakan Generasi Sehat

 IMUNISASI

 
Apa itu Imunisasi ???
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal. Vaksin ialah suatu perbenihan kuman-kuman yang sudah dibunuh atau dilemahkan. Imunisasi bertujuan untuk merangsang timbulnya kekebalan dari dalam tubuh dengan memasukkan vaksin.
Bayi dan anak balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadap penyakit menular. Kelompok usia yang rentan ini perlu perlindungan khusus (specific protection) dengan imunisasi baik imunisasi aktif maupun pasif.


Cluster Headache



Nyeri kepala cluster adalah serangan nyeri menyiksa di salah satu sisi kepala, seringnya terasa di belakang mata. Nyeri muncul secara tiba-tiba dan rasa nyerinya jauh lebih menyakitkan daripada migrain atau jenis nyeri kepala lainnya.

Kenapa disebut nyeri kepala klaster ???
Itu karena penderita biasanya mendapatkan satu sampai tiga serangan setiap hari, dalam rentang beberapa minggu atau bulan. Akan ada periode bebas sakit, yang kadang-kadang berlangsung bulan atau tahun yang kemudian serangan nyeri kepala muncul lagi.

Karena intensitas nyerinya berat, beberapa orang akan mondar-mandir di ruangan atau sampai membenturkan kepala mereka ke dinding karena frustrasi, gelisah dan putus asa.

Tension Headache

Nyeri kepala tipe Tension ini adalah tipe paling banyak dirasakan penderita nyeri kepala dan biasanya memang dianggap sebagai suatu nyeri biasa. Umumnya dideskripsikan seperti ada pita yang mengikat kepala dengan ketat.

Nyeri terasa pada kedua sisi kepala, otot tengkuk terasa tegang dan ada tekanan di mata. Nyeri ini lebih banyak terjadi pada kaum hawa. Dari segi durasi dan frekuensinya nyeri kepala ini diklasifikasikan menjadi :

1. Nyeri Kepala Episodik
   Tipe nyeri kepala ini ditandai dengan :
   • Mengalami 10-15 serangan/bulan dengan durasi 30 menit ±7 hari.
   • Memenuhi 2 dari 4 karakteristik berikut :
     1.Rasa tertekan atau terikat
     2.Intensitas ringan sampai sedang, dapat menghambat aktivitas tapi tidak sampai membatalkannya
     3.Lokasi bilateral
     4.Tidak diperberat aktivitas fisik rutin