Minggu, 03 November 2013

Ranitidine 150mg

Indikasi
- Tukak lambung dan usus 12 jari
- Hipersekresi patologik sehubungan dengan sindrom Zollinger-Ellison

Dosis
- Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari
- Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari
- Untuk sindrom Zollinger-Ellison : 150mg, 3 kali sehari, dosis dapat bertambah menjadi 900mg.
- Dosis pada gangguan fungsi ginjal:
     Bila bersihan kreatinin (50ml/menit): 150mg tiap 24 jam, bila perlu tiap 12 jam.
     Karena Ranitidine ikut terdialisis, maka waktu pemberian harus disesuaikan sehingga bertepatan 

     dengan akhir hemodialisis.

Mekanisme aksi obat
Ranitidine menghambat kerja histamin pada reseptor-H2 secara kompotitif, serta menghambat sekresi asam lambung.


Efek Samping
- Efek samping ranitidine adalah berupa diare, nyeri otot, pusing, dan timbul ruam kulit, malaise,
   nausea.
- Konstipasi
- Penurunan jumlah sel darah putih dan platelet ( pada beberapa penderita ).
- Sedikit peningkatan kadar serum kreatinin ( pada beberapa penderita)
- Beberapa kasus ( jarang ) reaksi hipersensitivitas bronkospasme, demam, ruam, urtikaria, eosinofilia
Kontra Indikasi
- Penderita gangguan fungsi ginjal
- Wanita hamil dan menyusui  

 
Peringatan dan Perhatian
- Dosis harus dikurangi untuk penderita dengan gangguan fungsi ginjal
- Hati-hati bila diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.
- Keamanan dan keefektifan pada anak-anak belum diketahui dengan pasti.
- Pengobatan penunjang akan mencegah kambuhnya ulkus tetapi tidak mengubah jalannya penyakit 

  sekalipun pengobatan dihentikan.
- Keamanan pada gangguan jangka panjang belum sepenuhnya mapan, maka harus dihentikan untuk 

   secara berkala mengamati penderita yang mendapat pengobatan jangka panjang.

Interaksi Obat

Hasil penelitian terhadap 8 penderita yang diberikan ranitidin menunjukkan perbedaan dengan simetidine, ranitidine tidak menghambat fungsi oksidasi obat pada mikrosom hepar. Terhadap 5 penderita normal yang diberikan dosis warfarin harian secara subterapeutik, dengan penambahan dosis ranitidine menjadi 200mg, 2 kali sehari selama 14 hari tidak menunjukkan adanya perubahan pada waktu protrombin atau pada konsentrasi warfarin plasma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar